Putus cinta
memang pengalaman yang berat untuk dilalui. Terutama putus karena alasan yang
tidak jelas, atau hanya akibat reaksi emosional sesaat. Pada saat memutuskan
untuk berpisah, Anda yakin bahwa segalanya sudah berakhir dan hubungan Anda
tinggal sejarah. Tapi di kemudian hari, perasaan cinta padanya begitu
menggigit, dan Anda menginginkannya kembali. Menyesal? Apa yang harus dilakukan
jika kata putus sudah terucap? Orang Jawa bilang, “Theklek Kecemplung Kalen,
Tinimbang Golek Aluwung Balen” (Bakiak masuk ke selokan, Dari pada mencari
yang baru, lebih baik balik ke pacar lama). Berikut ini Tips jitu merebut
kembali cinta mantan pacar:
1. Bersikap
Tenang. Masalah
terbesar lelaki adalah ego, jika mantan pacar mendengar Anda begitu sedihnya
sampai menangis 5 hari 5 malam tanpa henti, tidak mau keluar rumah segala, dia
bukannya merasa bersalah, tapi justru bangga! Jadi, jangan berikan kepuasan
itu. Tunjukan kalai dia bukanlah satu-satunya di dunia ini yang membuat hidup
Anda ceria. Buktikan kalau Anda lebih dari mampu berfungsi normal tanpa dia.
Ayo, keluar rumah, bersenang-senang, get a life, you’re a damn pretty!
Pastikan dia tahu itu, entah lewat taman-tamannya, facebook atau blog Anda. Dia
akan kacau. Itulah anehnya pria. Begitu dia tahu Anda bisa hidup tanpa dia,
ganitan dia yang merasa tidak bisa hidup tanpa Anda (kecuali dia sudah punya
‘sasaran tembak’ lain).
2. Beri
Jeda. Usaha lebih
berat kalau Anda dipihak yang memberi ultimatum putus. Beri Anda berdua untuk
berpikir ulang. Karena kalau Anda langsung minta balik, dia akan makin menolak.
Biarkan dia yakin bahwa Anda punya argumentasi kuat ketika memutuskan hubungan.
Bukan emosi sesaat. Buat dia menyadari kesalahannya dulu. Kalau di benar-benar
mencintai Anda, dia akan berusaha untuk berubah.
3. Jangan Mengemis. Jangan sampai memohon minta dia
balik. Anda akan mempermalukan diri Anda sendiri di depan dia, dan semua orang
akan tahu itu. Tenang saja, kalau jodoh -konon- pasti kembali. Walau memang
tidak akan terjadi dalam semalam. Beri dia ruang dan waktu, jangan memaksa dia
mengambil keputusan apa pun. Sebagai gantinya, Anda bisa menawarkan secara
elegan dengan kalimat, “Kita masih bisa berteman kan?” Karena dalam
kondisi tersebut Anda berarti telah menciptakan proses dan membuka kemungkinan
kembali menjalin hubungan. Kalau mulai merasa putus asa dan sedih, coba
sampaikan salam kangen Anda dalam doa kepada Alloh. It works, really!
4. Lirik
Dulu. Hei, anda
sekarang orang bebas lho! Di luar sana masih banyak lelaki lain. Sambil
menunggu Mr. Right berpikir, kenapa Anda tidak melihat-lihat dulu apakah
ada pria di luar sana ang berpotensi. Wah, jangan sampai Anda menyesal di
kemudian hari. Menunjukkan minta pada lelaki lain tidak hanya membuat dia
cemburu, juga akanmenyibukkan waktu Anda. Peringatannya: Jangan terlalu
ekstrem, karena dia justru akan kabur. Cuku terlibat percakapan serius dengan
pria keren sudah cukup membuatnya kaget.
5. Beri
Perhatian. Kalau ingin
dia balik, ‘serang’ di saat lemah. Di saat dia sedang drop karena pekerjaan,
sakit, atau krisis keluarga. Di situ Anda masuk untuk memberi perhatian.
Sebelumnya memang perlu kerja sama dengan orang lain yang bisa memberitahu Anda
saat-saat dia butuh dukungan. Mungkin dengan telepon adiknya, teman kantor,
atau bahkan office boy kantor, who knows? Berikan perhatian Anda,
tawarkan bahu untuknya menangis. Kalau Anda sungguh-sungguh mencintainya, ini
bukan acting. Dia akan tahu itu. Ingat, pria senang dibuat nyaman saat
mereka sedang down. Dan dia akan menyadari kalau Anda ternyata bisa
diandalkan.
6. Take Your
Time. Apa pun
pendekatan yang Anda lakukan, orang bilang, “hanya waktu yang bisa
menyembuhkan kerusakan yang telah ditimbulkan”. Sedapat mungkin, setelah
semuanya menjadi tenang -misal sebulan dua bulan- cobalah membicarakan hal ni
berdua dengan baik-baik. Coba cari kenapa sih hubungan Anda sampai begitu? Tapi
jangan bersikap desperate atau terlalu menunjukan Anda ingin balik.
Cobalah perjuangkan kembali hubungan Anda melalui belajar untuk membangun
kembali kepercayaan. Karena harapan Anda mungkin adalah ingin dapat bersamanya
kembali dengan pondasi yang lebih kokoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar